![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiDb8uI_MrQZL2MFvfwIbbbE9pw3t2wJ7bgVyR0_u-bt_cgVQ5MOp-hxeZzGbSsOLGbQnjoQKovG5FVqI7Yt1Qgnrn9zyJtvdAFPTKk4DCBaPqXIGG6nXbYec2E3cQ_cXo7vO3YphoGqU/s200/aussie.jpg)
Sebuah survei yang dibuat oleh pasar online eBay menemukan, setidaknya warga Australia menghabiskan uang hingga A$ 8,5 miliar atau US$7,5 miliar (kira-kira Rp714 triliun) untuk membeli hadiah Natal. Namun, setidaknya A$ 1 miliar nilai hadiah itu entah akan dibiarkan menjadi sarang debu di lemari, diberikan kembali ke orang lain, atau dijual lantaran tidak diinginkan penerimanya.
Contoh hadiah yang tidak diinginkan berkisar antara pakaian dalam, kaus kaki, produk-produk perlengkapan mandi dan peralatan seksual.
Survei eBay lebih dari 1.200 orang juga menemukan lebih banyak perempuan ketimbang laki-laki menerima hadiah yang tidak diinginkan tahun ini. Dari soal usia, pemuda berusia antara 18 dan 24 tahun mendapat hadiah paling tidak diinginkan, yang cenderung mereka membuang atau sembunyikan di dalam lemari.
Survei sebelumnya menunjukkan bahwa lebih dari 825.000 hadiah Natal akan langsung masuk ke dalam tempat sampah, karena mereka sangat membencinya. Duh! (rtr/bo)
Sumber :
http://beta.matanews.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar